BOILING POINT
“Telah Kaujauhkan
kenalan-kenalanku dari padaku, telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka.
Aku tertahan dan tidak dapat keluar;”, “Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat
dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.” (Mazmur 88:8, 18)
Kita semua pernah atau
malah sedang berada di tengah-tengah krisis pergumulan pribadi, dan disaat yang
sama, kita sahabat sahabat kita sepertinya menjauh dan menghilang? Bahkan saat
kita sudah menceritakan kondisi kita, mereka tetap
tidak ada untuk memberi respon seperti yang kita harapkan, mungkin kita semua
pernah mendengar sebuah pepatah yang mengatakan “ada uang abang sayang, tak ada
abangpun melayang.” Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk
mengingat kepada Dia yang berjanji untuk menemani kita sepanjang waktu .
Ketika Paulus menderita
" duri dalam daging," kata TUHAN kepadanya , "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu , sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna."(2 Korintus 12:7-9). Dengan kata lain, Dia mengatakan pada
rasul, "Aku yang akan menemani dan memampukanmu."
Selama masa dimana kita
berusaha memperbaiki keadaaan dengan kekuatan sendiri – dan ketika kita tidak
memiliki apa-apa lagi untuk menopang atau berpegang - kita dapat menemukan
kekuatan didalam TUHAN. Dia tidak akan menahan nahan kasih karuniaNya serta
bantuan untuk membantu kita.
Ingat! kita mendapatkan
apa yang kita butuhkan ketika kita membutuhkannya. "Karena Allah telah
berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku
sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5) dan Dia tidak
berniat untuk melanggar janji itu .
Kita mungkin saja tidak
mengerti mengapa Tuhan mengijinkan orang orang dekat disekitar kita
meninggalkan kita atau menyakiti atau bahkan memfitnah kita disaat kita
membutuhkan mereka, akan tetapi di pahamilah ini: Allah sedang mencoba untuk
mengajar kita bagaimana untuk tidak mengandalkan manusia (Yeremia 17:5), dan
hanya fokus mengandalkan–Nya dan hanya Dia! Dan satu satunya cara kita belajar
untuk bersandar pada Allah adalah dengan menemukan bahwa semua dukungan dari
orang orang disekitar kita, tiba tiba menentang kita atau bahkan hilang dari hadapan
kita.
Memang pada titik
tertentu (boiling point), kita semua mengalami sakit hati, frustasi dan
kekecewaan akibat dari apa yang dilakukan orang orang disekitar kita. Tapi satu
hal yang pasti - Yesus Kristus akan berdiri di sisi kita untuk memperkuat dan
melepaskan kita disaat kita membutuhkan pertolongan. Dan ingatlah sahabat,
suatu saat nanti saudara dan saya akan memiliki hak istimewa untuk melihat
kembali kehidupan kita saat mengalami krisis pribadi dengan tersenyum dan
dengan bangga kita akan menyaksikan betapa Allah membuktikan kesetiaan-Nya
berulang-ulang dalam kehidupan kita dimuka bumi ini.Sola
Gratia.
-COFFEE_Hipster's-
Komentar
Posting Komentar